1 GA ini dibuka terhitung dari hari ini sampai tanggal 13 Februari 2014 jam 14.00 WIB (atau jam 00.00 PST - alias waktu bagian LA :D). 2. Akan dipilih 2 orang pemenang. Keputusan tidak dapat diganggu gugat. 3. Pengumumannya bakal di-posting di blog ini setelah tanggal 13 Februari (ya iya lah :P).
- Agar tetap layak digunakan, setiap obat memiliki masa berlaku berbeda-beda. Umumnya, patokan masa berlaku obat mengacu tanggal kedaluwarsa. Namun, patokan ini bisa berubah apabila kemasan obat sudah dibuka. Padahal, saat mengonsumsi suatu obat, terkadang orang masih menyimpan sisanya karena gejala penyakit berkurang atau sudah juga Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar Sisa obat yang sudah dibuka harapannya bisa digunakan kembali ketika sakit kambuh atau gejala penyakit sejenis muncul. Perlu diingat, meskipun obat sudah memiliki tanggal kedaluwarsa, setiap obat memiliki masa berlaku yang berbeda-beda setelah dibuka. Berikut penjelasannya. Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan. Masa berlaku obat setelah dibuka Setiap obat yang sudah dibuka sebisa mungkin ditempatkan di kemasan aslinya dan disimpan sesuai petunjuk keamanan obat. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, berikut rekomendasi masa berlaku obat setelah dibuka sesuai jenisnya Tablet dan kapsul yang telah dibuka dari kemasan klip dua bulan Tablet dan kapsul masih dalam bungkus aslinya sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Obat berbentuk sirup enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Cairan untuk obat luar enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Salep atau krim dalam kemasan tube enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Salep atau krim dalam kemasan wadah bertutup tiga bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Koyok dan obat yang dimasukkan ke dalam anus sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Inhaler sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Obat tetes dan semprot telinga atau hidung tiga bulan setelah dibuka, kecuali bila ada petunjuk lain Obat tetes mata satu bulan setelah dibuka, kecuali bila ada petunjuk lain Insulin harus disimpan di lemari es, setelah dibuka dapat disimpan di luar lemari es sampai 28 hari Puyer bila tidak digunakan harus dibuang, tidak boleh disimpan dan digunakan lagi Obat yang harus dihabiskan seperti antibiotik harus langsung dihabiskan, apabila suatu kondisi tidak habis, obat harus dibuang dan tidak boleh disimpan Pertimbangkan batas waktu penyimpanan obat secara cermat, agar obat tetap layak dikonsumsi. Baca juga 15 Tanda Obat Rusak dan Kedaluwarsa yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pentingnya mencermati masa berlaku obat setelah dibuka Setiap obat memiliki masa kedaluwarsa. Tenggat waktu tersebut menjadi jaminan mutu dan kemurnian obat masih layak dikonsumsi. Perlu diketahui, tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan obat menunjukkan batas terakhir penggunaan obat saat obat masih dalam kemasan atau bungkus aslinya. Mengetahuidan mengenal betul masa kadaluwarsa kosmetik sebenarnya tak sulit. Pada dasarnya tanggal kadaluarsa kosmetik dihitung dari pertama kali kemasan kosmetik tersebut dibuka. Wonder Pore Whipping Foaming terdapat keterangan 12M yang berarti kalau produk ini akan bertahan 12 Month atau 12 Bulan setelah kemasannya dibuka. Ask The Expert Help! Gimana Sih Baca Kedaluarsa Produk? 16 Sep 2019 Foto Shutterstock Hi Beauty, mengumpulkan produk-produk kecantikan menjadi hobi’ yang sangat menyenangkan bukan? Mulai dari berjenis-jenis kosmetik yang sedang trending, brand luar negeri yang banyak direkomendasikan hingga skincare yang katanya bisa menjadikan wajah kita bertambah glowing seperti artis korea. Tapi jangan lupa koleksi Anda itu ada batas kedaluarsa pemakaiannya. Cermati ini agar tidak mengganggu kesehatan kulit kita. Apakah produk kosmetik maupun skincare atau perawatan bisa dipakai selamanya? Kosmetik dan produk perawatan memiliki masa pemakaian yang berbeda-beda. Masa pemakaian ini akan lebih panjang jika produk belum dibuka dari kemasannya. Produk yang sudah dibuka akan lebih cepat rusak karena akan terkontaminasi udara dan bakteri, sehingga terjadi proses oksidasi dan lain-lain. Masa kedaluarsa pasti dicantumkan pada kemasan produk, tugas kita untuk mencarinya. Masa kedaluarsa expired date biasanya disebutkan bulan dan tahunnya. Umumnya produk masih bisa digunakan beberapa bulan hingga setahun dari tanggal kedaluarsa yang tertera, tergantung jenis produknya. Hal lain yang perlu dicermati adalah masa pakai produk setelah dibuka dalam kemasannya. Secara umum produk yang sudah dibuka kemasannya, lebih baik digunakan tidak lebih dari 6 bulan, maksimal 1 tahun. Setiap produk umumnya memiliki masa periodiknya, artinya, jika digunakan di dalam masanya, maka akan memberikan hasil maksimal dibandingkan jika digunakan setelah masa berlakunya. Ketahanan produk di dalam botol dengan produk yang dikemas di dalam wadah pot/jar juga berbeda. Produk yang dikemas di dalam botol lebih baik. Berikut paduan umum masa terbaik penggunaan produk skincare setelah dibuka kemasannya 1/ Cleanser, bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun setelah dibuka. Bisa bertahan 2-3 tahun dalam keadaan belum dibuka. 2/ Toner, bisa bertahan 6 bulan-1 tahun setelah dibuka. Bisa bertahan 2-3 tahun dalam keadaan belum dibuka. 3/ Moisturizer, umumnya disarankan untuk dipakai tidak lebih dari 1 tahun setelah produk dibuka. 4/ Scrub wajah, bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun masa pakai. Dalam keadaan belum dibuka akan bertahan hingga 2-3 tahun. 5/ Eye cream, karena memiliki fungsi yang spesifik, disarankan tidak lebih dari 1 tahun penggunaan setelah dibuka, lebih baik sekitar 6 bulan - 1 tahun. 6/ UV sun cream, biasanya memiliki masa bertahan yang lebih lama, rata-rata 1 tahun setelah produk dibuka. Namun jika berubah warna dan bau hentikan penggunaan. 7/ Serum bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun setelah kemasan dibuka. Saya sangat menganjurkan untuk menggunakan serum dalam waktu yang dianjurkan, karena bahan aktifnya akan semakin berkurang jika dipakai dalam waktu yang melebihi batas waktu terbaiknya. 8/ Masker disarankan untuk dipakai dalam jangka waktu 6 bulan -1 tahun setelah produk buka. JIka terjadi perubahan warna, bentuk atau aroma walaupun belum 1 tahun hentikan penggunaan. Tujuan dari mengetahui masa kedaluarsa produk adalah untuk menjaga agar tidak terjadi masalah pada kulit kita akibat menggunakan produk yang sudah rusak. Bagaimana jika kita punya produk yang belum dibuka dalam jangka waktu tahunan dan ingin dicoba tanpa membahayakan kulit? Jika produk masih dalam keadaan baik bau, warna, tektur cobakan pada bagian tangan atau kaki lebih dulu. Jangan dicobakan langsung ke wajah karena kulit di bagian ini lebih sensitif. Kulit akan bereaksi pada produk yang sudah rusak, misalnya gatal, kulit tampak kemerahan. Jika itu terjadi tidak usah panik, segera cuci bersih dan oleskan toner. Tip agar produk lebih tahan lama 1/ Jangan menyimpan skin care dan make up di tempat yang terekspose matahari, dan juga tidak di lemari yang lembap. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. 2/ Gunakanlah spatula untuk mengambil produk dalam bentuk cream, jangan dicolek langsung dengan jari agar produk tidak terkontaminasi dengan kotoran dan bakteri yang mungkin berasal dari tangan kita. 3/ Jika menggunakan cream dengan fungsi antioksidan atau anti aging, pastikan botol atau wadahnya tertutup rapat jika tidak sedang digunakan agar udara tidak masuk. f Baca Juga Ask The Expert Apa Penyebab Jerawat Terus Menerus Timbul? Ask The Expert Apa Yang Perlu Saya Tahu Tentang Sulam Kecantikan? Ask The Expert Apa sih Eksfoliasi itu?Topicasktheexpert, askjulianayu, julianayu, produkkecantikan MORE ARTICLE
Kedua Oriflame juga mengklaim bahwa bonus yang dibayarkan ke anggotanya itu adalah hasil dari penjualan produk, bukan perekrutan anggota. Para member Oriflame menjelaskan bahwa tidak ada paksaan untuk menjalani 'bisnis' Oriflame karena setiap orang yang bergabung menjadi member diberi tiga (3) kebebasan atau pilihan: 1) hanya untuk mendapat diskon harga produk sehingga pembelian pribadi
Whether you use dried herbs to cook with or you take herbal supplements, it can be tricky to know how long they’re good for. The “best by” date for herbs and herbal supplements can depend on a lot of things, including what kind of herbs they are, how they are preserved, and how they’re stored. Let’s break it down. When Do Herbal Supplements Expire? When herbs are dried and preserved, they last much longer than other food products like meat or cheese. While fresh herbs might last a week or two, dried herbs and herbal supplements can last for years. They typically won’t grow mold or become rotten like improperly dried food. Instead, over time most of them simply become less potent. So while taking an old herbal supplement probably won’t kill you, it also won’t work as well as it would if it were fresher. The FDA doesn’t require that health supplement packaging have an expiration date like it does for prescription drugs. Companies have the option to include this, but only if it’s backed up by research that shows the dried herb or product has been tested and proven to be as strong after the specified time frame. All this means that your herbal supplements might not have an expiration date on them. But if they do have a sell or best-by date, it’s often still ok to consume them after this date passes. The expiration date for supplements usually reflects how long an herb or supplement will remain at 100% potency. After the date listed, it will slowly get weaker over time. But unless it’s moldy, an old supplement shouldn’t do any harm. In general, herbal supplements and vitamins last about two years before they start to get weaker. When freeze-dried as most are, the herbal powders interact too easily with oxygen. However, water-based liquids, oils, and probiotics should be used before a year is up because they degrade more quickly. How Long Do Dried Herbs and Spices Last? When it comes to herbs and spice used for cooking, the rules aren’t much different. The FDA doesn’t require an expiration date on these foods because they’re made to be stored for a long time. Here’s the general rules to stick by when it comes to herbs and spices Dried herbs like basil, rosemary, and sage are best between 1 and 3 years if you store them correctly. Ground and powdered herbs like cinnamon, paprika, and ginger last a little less long because they have more surface area to oxidize. Whole spices, on the other hand, last quite long. If you have whole nutmeg, peppercorns, or cloves, those will stay potent for as many as 4 years. Like herbal supplements, spices and dried herbs don’t become dangerous after their “expiration date.” They simply become less potent and delicious! The Evidence- In Fresno, California a cache of pharmaceutical medicines was found that had been kept dark and dry for 50 years. They were within 90% potent. This is not true of refrigerated pharmaceuticals like insulin and probably not tetracyclines. The remaining meds in the cache were slightly less potent. All herbs of commerce have a specific HPLC signature which identifies them. According to Roy Upton, president of the American Herbal Pharmacopeia, there’s a piece of ancient ginseng root at least 750 years old that has been kept in a Chinese university and is occasionally tested. It exhibits the same signatures as fresh ginseng, but is, of course, not quite as strong. He had personally stored a dried rose for some 20 years and found that organoleptically it had a strong rose odor. He also cites an Echinacea sample from the 19th Century, that, by using HPLC was found to have characteristic signatures of similar current Echinacea. Not all herbs will do this. Valerian, for instance, is known to have different characteristics after being picked fresh or drying. Similarly, St. John’s Wort is usually tinctured in the field by knowledgeable herbalists, as it loses potency fast. Shepherds’ purse lasts about 6 months. Milky stage oats retain their nervine qualities for a matter of days. How To Tell If Your Herbs Are Losing Potency No matter what you do, your dried herbs and herbal supplements will get weaker over time. Things like sunlight, air quality, and heat will affect how your herbs last in your pantry. Generally, the less exposure to light, air, and heat, the longer your herbs will stay potent and strong. When your herbs and herbal supplements start to weaken, you might notice some clumping. Powders will clump into chunks or balls, and may even become hard or semi-solid. You should also keep an eye out for discoloration. When the color of your herbs starts to change, it’s a safe bet that there’s some chemical changes going on. Of course, the easiest way to tell if your herbs are getting weaker is simply to take the lid off and sniff them. Herbs that are losing their potency won’t have as strong of a scent or flavor as fresher herbs. How To Store Your Herbs and Supplements To Keep Them Fresher, Longer There are 3 things that can age herbs and herbal supplements faster than normal oxygen, light, and heat. So to keep your herbs fresher, longer, make sure to avoid those 3 things no matter what. Here are some quick tips for preserving your supplements Lights Out Make sure to keep your herbs and supplements away from any light, natural or artificial. It’s best to keep bottles in a drawer or cabinet so they’re protected from light most of the time. Tighten Up Another key to preserving your herbs is keeping out the oxygen. You want to store them in a way that they’re sealed as tightly as possible. If you choose, you can store them in ziploc bags as long as the zipper is nice and secure. And if you keep them in a jar or bottle, always twist the lid on tight. Use Glass if Possible But, only if you keep them cool and filled. Plastic containers can pick up flavors of your herbs and are permeable to air. Keep It Cool You also want to keep herbs and herbal supplements nice and cool. Room temperature is fine, but if you live in a warmer climate make sure to store them somewhere that stays colder than the rest of your house. What Not To Do Skip the Fridge To keep your herbs potent, you want to keep them cool so your first thought might be to stick them in the fridge. However, fridges tend to be damper than other environments, so this can actually have the opposite effect that you’re going for. Unless the packaging recommends keeping the product in the fridge, a cool cabinet should be fine. Keep It Closed Inside the bottle, bag or jar you use, your herbs and supplements are exposed to a small amount of oxygen. But every time you open it up, more oxygen rushes in to make your herbs less potent. You can minimize this by tightly closing the lid immediately when you’re done with the supplement. Don’t lead bottles and jars hanging around with a lid. Make It Quick Of course, the best thing you can do is to use your herbal supplements and spices as quickly as possible so they don’t have the chance to weaken. Now you know how long your herbs and supplements will Last, it’s time to brush up on your knowledge about how herbs and eastern medicine can help you. And don’t forget to check out our herbal blends to help keep you happy and healthy.
Memakaiproduk makeup yang kadaluarsa bisa menyebabkan kondisi kulit jadi kemerahan, gatal dan bahkan iritasi. Saat belum dibuka, alas bedak ini memang bisa disimpan hingga beberapa tahun ke depan. Tapi sebenarnya, setelah dibuka/pemakaian pertama, masa penyimpanan akan berkurang jadi enam sampai dua belas bulan saja. Face Powder - Muncul sejumlah pertanyaan tentang masa pemakaian obat, di antaranya apakah obat expired boleh diminum dan apakah obat kadaluarsa masih bisa dipakai. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, konsumen perlu memahami batas waktu pemakaian yang ditemui di pasaran, baik yang dibeli di apotik maupun diresepkan oleh dokter memiliki masa pemakaian tertentu. Batas waktu pemakaian obat memiliki dua macam, yaitu tanggal kadaluarsa dan beyond use date BUD.Tanggal Kadaluarsa Obat Tanggal kadaluarsa yang tertera di kemasan obat adalah indikasi bahwa perusahaan menjamin keamanan dan fungsi obat secara kadaluarsa terdapat pada hampir semua obat, baik obat komersil maupun yang diresepkan dokter, hingga suplemen kesehatan dan suplemen herbal, dilansir Drugs. Untuk alasan stabilitas dan pertanggungjawaban, umumnya perusahaan tidak menyarankan penggunaan obat di luar tanggal kadaluarsa. Namun, sebagian besar obat tanggal kadaluarsa diberikan oleh pabrik 2 atau 3 tahun, meskipun masa obat jauh lebih lama daripada itu. Hal tersebut karena produsen tidak menguji masa pakai obat-obat tersebut. Tanggal kadaluarsa pada obat menunjukkan obat dapat digunakan hingga hari terakhir bulan kadaluarsa tertera. Misalnya, sebuah pada sebuah obat tertera tanggal kadaluarsa expiration date/ED 05/2020, maka obat tersebut masih aman digunakan hingga 31 Mei 2020. "Tanggal kadaluarsa tidak berarti bahwa obat-obatan tidak aman ataupun tidak efektif lagi," kata Jack Springer, spesialis obat dan keadaan darurat. "Otoritas kesehatan menyatakan bahwa obat kadaluarsa masih aman digunakan, meskipun telah lewat beberapa tahun masa kadaluarsa. Berikut panduan keamanan obat setelah masa kadaluarsa, dikutip dari Insider. Ibuprofen - 4 hingga 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Tylenol/asetaminofen - 4 hingga 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Aspirin - 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Antibiotik - 1 tahun setelah tanggal kadaluarsa Yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan obat. Pastikan menyimpan di tempat kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk memastikan efektivitas Use Date Obat Sedangkan, BUD atau beyond use date adalah tanggal yang tercantum, tergantung pada produk yang dibagikan dan memperhitungkan berapa lama suatu obat stabil setelah didistribusikan. Dilansir Pharmacist Answers, dalam sebagian besar kasus, BUD akan lebih singkat daripada tanggal kadaluarsa sutu produk obat-obatan. Sebagai contoh, produk antibiotik rekonstitusi seperti amoksilin, diketahui memiliki masa efektif 10-14 hari setelah kemasan dibuka, meskipun tanggal kadaluarsanya masih jauh. Obat-obatan dengan BUD dianjurkan untuk dibeli dan digunakan saat dibutuhkan, bukan untuk stok atau disimpan dalam jangka waktu lama. BUD ditetapkan dalam USP 795, dengan penjabaran, sebagai berikut Untuk formula non-aqueous dan solid formation - Dibuat dari sediaan obat jadi tidak lebih dari 25% dari waktu kadaluarsa masing-masing bahan atau 6 bulan dari waktu peracikan, manapun yang lebih dulu tercapai. Dibuat dari zat aktif, tidak lebih dari waktu kadaluarsa masing-masing bahan atau 6 bulan dari waktu peracikan, manapun yang lebih dahulu tercapai. Untuk formula oral mengandung air - Tidak lebih dari 14 hari, disimpan dalam suhu dingin 2-8 derajat celcius. Untuk formula topikal/dermal yang mengandung air, untuk cairan mukosal, dan untuk sediaan semisolid - tidak lebih dari 30 hari. - Kesehatan Kontributor Anggit Setiani DayanaPenulis Anggit Setiani DayanaEditor Yulaika RamadhaniPenyelaras Ibnu Azis
SakeJepang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertulis di botol, jadi sulit untuk menyimpannya. Jadi, dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara minum dan menyimpan sake setelah dibuka, dan cara menggunakan sake yang sudah menjadi tua. Anda dapat melihat cara menangani sake Jepang setelah dibuka, jadi silakan melihatnya.
2. Tanggal “best before” untuk produk yang belum dibuka Bentuk lain tanggal kedaluwarsa yakni tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” yang hanya berlaku pada produk yang belum dibuka. Jika produk sudah dibuka lalu disimpan, Anda tidak disarankan untuk mengacu pada tanggal tersebut. Kemasan makanan yang sudah dibuka segelnya lebih berpeluang terkontaminasi misalnya dari udara. Sehingga, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun sebelum tanggal “best before”-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar. Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan nutrisi dalam makanan bisa saja berubah setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama. Untuk mencegah kualitas menurun atau berjamur, sebaiknya langsung gunakan produk makanan atau susu yang sudah dibuka. Atau, jika tidak, sebaiknya simpan produk makanan tersebut dengan baik sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada kemasan. 3. Makanan yang sudah lewat tanggal “best before”-nya masih bisa dikonsumsi Tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” lebih mengacu pada kualitas makanan bukan keamanan makanan. Jadi, jika tanggal kedaluwarsa “best before”-nya sudah lewat tapi kualitas makanan masih baik, maka makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi. Ini berbeda dengan tanggal “expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan. Contohnya, susu dan yogurt bisa Anda konsumsi dengan aman sampai 2 – 3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”-nya. Hal itu dengan catatan kemasannya belum dibuka dan kualitas produk susu masih bisa Anda perkirakan. Jika Anda ragu dengan masa kedaluwarsa makanan atau minuman tersebut tersebut, sebaiknya buang saja. 4. Ciri yang harus diwaspadai Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah lewat tanggal “baik digunakan sebelum” atau”best before”-nya. Beberapa makanan tersebut yaitu seperti ikan segar, kerang, dan daging. Yang terpenting adalah perhatikan makanan Anda sebelum digunakan, terutama jika makanan sudah melewati tanggal “best before”. Pada umumnya, jika makanan berubah warna, tekstur, rasa, atau bau, itu artinya makanan tidak aman untuk dimakan. Kemasan makanan yang sudah rusak terutama kemasan kaleng juga dapat menandakan bahwa makanan sudah tidak aman dikonsumsi. 5. Kedaluwarsa obat bergantung dari jenisnya Untuk obat-obatan dan produk kesehatan alami, tanggal kadaluwarsa menunjukkan umur simpan dan kualitas produk. Baca label dan pastikan tanggalnya belum lewat. Seperti makanan, obat dan suplemen tidak boleh digunakan setelah tanggal kedaluwarsa. Nah, perlu diketahui, durasi kualitas obat bergantung dengan jenisnya. Bila obatnya berbentuk kapsul atau tablet dalam plastik atau blister, tanggal kadaluwarsanya sesuai dengan yang tercetak pada kemasan obat. Obat berbentuk cair dalam botol tidak boleh dikonsumsi lagi enam bulan sejak kemasan dibuka. Sedangkan, obat puyer atau bubuk biasanya harus diminum dalam kurun waktu seminggu setelah dilarutkan.
5 Lipstik. Sebagian besar lipstik bisa bertahan hingga beberapa tahun setelah kemasannya dibuka. Lebih dari dua tahun, sebaiknya tidak digunakan lagi karena kemungkinan sudah terpapar bakteri. 6. Bedak, Eyeshadow dan Blush-on. Produk-produk bertekstur bubuk aman digunakan selama 2-5 tahun.
Ketahui ada atau tidaknya masa kedaluwarsa obat yang Anda konsumsi. Jangan sampai terlambat membeli makanan dan minuman kemasan, pastinya Anda akan memeriksa apakah produk tersebut masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Lalu, bagaimana dengan masa kedaluwarsa obat?Ya, hal yang serupa juga berlaku untuk obat. Masa kedaluwarsa yang diberikan berdasarkan dengan pertimbangan berbagai faktor. Pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa Tanggal kedaluwarsa merupakan hari terakhir di mana produsen dapat menjamin keamanan suatu obat untuk digunakan. Anda dapat menemukannya pada label kemasan obat yang biasanya bersamaan dengan tanggal pembuatan dan dosis anjuran penggunaan yang memproduksi suatu obat tidak menyarankan obat dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa pada kemasan tersebut. Bila Anda nekat tetap mengonsumsinya, manfaat obat bisa jadi telah berkurang atau tanggal kedaluwarsa obat sendiri diperkirakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dan ditentukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM. Secara umum, suatu produk obat memiliki tanggal kedaluwarsa bervariasi antara 12 hingga 60 bulan dari tanggal produksi obat sudah dibuka dari kemasan, tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada label kemasan sudah tidak berlaku karena kondisi obat sudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan luar seperti suhu, kelembapan, cahaya serta berbagai faktor pernyataan American Medical Association AMA, beberapa produk yang telah dibuka dari kemasan dapat memiliki tanggal kedaluwarsa yang lebih pendek maupun lebih panjang daripada tanggal yang tercantum pada hal ini tidak bersifat mutlak dan dapat berlaku pada seluruh jenis obat, sehingga sulit untuk diterapkan pada konsumen atau bahkan petugas kesehatan yang akan memberikan obat jelas, manfaat penggunaan obat akan sangat dipengaruhi juga oleh perubahan suhu, cahaya, kelembapan dan kondisi lainnya. Amankah makan obat yang sudah kedaluwarsa? Aman atau tidaknya konsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sangat dipengaruhi oleh jenis obat. Beberapa studi memaparkan bahwa obat dalam bentuk tablet dan kapsul memiliki potensi yang lebih stabil meskipun sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang jenis obat dalam bentuk cairan atau suspensi, maupun yang harus disimpan di dalam kulkas, tidak baik untuk dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan. Karena potensi obat tersebut tidak dapat dijamin pasti, obat yang telah mengalami perubahan warna dan menggunakan pengawet sebaiknya juga tidak digunakan jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, karena risiko pertumbuhan bakteri dalam obat tersebut dapat jenis obat yang harus dibuang jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa adalah insulin, vaksin, produk darah, obat tetes mata, dan beberapa jenis masa penyimpanan obat lebih lama, sebaiknya simpan pada tempat yang kering, sejuk dan tidak terpapar langsung dengan sinar dasarnya, sangat tidak disarankan untuk konsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Namun pada kondisi tertentu dan melalui berbagai pertimbangan, hal tersebut dapat obat tersebut sangat dibutuhkan dan tidak dapat diganti dengan obat lain, sejauh ini belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai bahaya penggunaan obat harus disadari bahwa masa kedaluwarsa obat dapat menghilangkan potensi obat, sehingga tidak dapat bekerja optimal untuk mengobati sakit tertentu. Sangatlah disarankan bagi Anda untuk tetap berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat tertentu.[NP/ RVS]Antibiotikobatkedaluwarsaobat kedaluwarsatanggal kedaluwarsaMasa Kedaluwarsa ObatAnjuran Penggunaan Obat sbPI3.
  • 399rwe7z80.pages.dev/391
  • 399rwe7z80.pages.dev/253
  • 399rwe7z80.pages.dev/418
  • 399rwe7z80.pages.dev/250
  • 399rwe7z80.pages.dev/257
  • 399rwe7z80.pages.dev/242
  • 399rwe7z80.pages.dev/573
  • 399rwe7z80.pages.dev/152
  • masa kadaluarsa herbalife setelah dibuka