- Ban memiliki peran yang sangat vital pada mobil, sebab merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Untuk menghindari timbulnya bahaya saat berkendara, melakukan pengecekan kondisi ban mobil sebaiknya dilakukan secara rutin atau berkala. Perawatan tidak hanya meliputi pengecekan tekanan angin, melainkan juga pengecekan penggunaan dan keausan. Apabila kondisi ban diketahui sudah mengalami keausan, sebaiknya segera lakukan penggantian. Baca Juga Tapak Ban Mobil Bekas Menggembung? Penyebabnya Ternyata Ini Sob Terlebih bagi yang sering melakukan perjalanan jauh, jangan sampai menundanya. Memilih ban baru untuk mobil bukanlah hal yang semudah kelihatannya, harus dilakukan secara teliti dan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga ban tersebut memiliki kualitas yang baik, demi kenyamanan dan keamanan saat digunakan. "Untuk harga ban mobil murah sekarang sudah banyak yang berkualitas, jadi tidak perlu khawatir," ucap Indra Setiawan, Pemilik Toko Mega Ban di Jalan Raya Serpong, Tangerang saat di hubungi Baca Juga Mobil Bekas Pakai Ban Standar yang Sudah Uzur, Boleh Asalkan... telah menyusun daftar harga dari beberapa merek ban yang banyak dicari oleh konsumen, seperti Bridgestone, Michelin, Achilles dan Accelera. Berikut daftarnya Tipe Ban Harga Michelin Energy XM2 195/70 R14 Rp Michelin Agilis 185-R14 Rp Michelin Energy XM2 205/65 R15 Rp Michelin Energy XM2 195/60 R14 Rp Michelin Primacy 3ST 195/65-R15 Rp Michelin Primacy 3ST 195-65 R15 Rp Tipe Ban Harga Accelera Gamma 165/65 R13 Rp Accelera Eco Plush 185/70 R14 H Rp Accelera Eco Plush 155/65 R14 H Rp Accelera Ecoplush 195/ 70 R14 Rp Accelera Acc Beta Ban Mobil Rp Accelera Eco Plush 185/65 R15 Rp Tipe Ban Harga Bridgestone Ecopia EP150 175/65 R14 Rp Bridgestone B-250 185/70R14 Rp Bridgestone Ecopia EP150 195/65R15 Rp Bridgestone Techno 175/70 R13 82T Rp Bridgestone Ecopia MPV1 185/65SR15 Rp Tipe Ban Harga Achilles Platinum 175-70/R13 Rp Achilles Platinum 195/60 15 Rp Achilles Platinum 195/60 15 Rp Achilles ATR Sport 195/55 R15 Rp Achilles Platinum 175/65 R14 Rp Achilles 122 185/70-R14 Rp
Hargamurah, bergaransi dan terpercaya pusat distributor. Tekanan angin ban jadi hal yang krusial tapi juga paling sering diabaikan. Blog Zulfin Ganti Ban Tubless di Samanhudi Cara ganti ban mobil selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu memasang dongkrak di posisi ban yang mau diganti. Alat pasang ban mobil. Alat buka pasang ban motor dan mobil
Saat kita ingin ganti ban mobil secara parsial, sebaiknya dahulukan bsn belakang Foto Carmudi/Dimas Jakarta – Ban termasuk komponen fast moving di mobil. Si karet hitam ini memiliki usia pakai maksimum dan bakal aus seiring pemakaian. Kita perlu ganti ban mobil bila tapaknya sudah aus atau usia ban sudah tua. Bila tapaknya sudah botak, Anda tentu wajib mengganti dengan yang baru karena terkait kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Nah, bagaimana jika waktunya mengganti ban namun uang terbatas? Kalian sebenarnya bisa saja tidak mengganti keempat buah ban di mobil. Alternatifnya, bisa mengganti sepasang ban terlebih dahulu untuk menghemat biaya. Pertanyaan lainnya, dimana ban baru itu sebaiknya dipasang? Pemasangan ban ini terkait dengan pengendalian mobil. Menurut para pakar dari perusahaan ban, pemasangan ban baru wajib dipasang di roda belakang. Pemasangan ini tidak bergantung dari jenis penggerak mobil itu, apakah front wheel drive atau rear wheel drive. Ban mobil memiliki pekerjaan yang berat sebagai bantalan beban kendaraan dan berputar ratusan kali setiap harinya. Bagian tapaknya terkena banyak permukaan yang cukup keras dan unsur-unsur seperti sinar matahari, panas, dingin, bahan kimia dan bergesekan dengan permukaan aspal. Isi KontenPosisi Pemasangan Saat Ganti Ban BaruPemasangan Ban Baru di Belakang Menghindari oversteerRotasi Ban Setelah Pemakaian Ban Baru Sekian WaktuIsi Angin Dengan Tekanan Sesuai Rekomendasi PabrikanJangan Terlalu Sering Menyemir Ban Mobil yang Baru GantiDampak Penggunaan Produk Semir pada BanCara Aman Menyemir Ban Mobil yang Baru Ganti Posisi Pemasangan Saat Ganti Ban Baru Banyak macam ban jenis radial, pilih sesuai dengan kebutuhan. Foto/GT Radial. Apabila memasang ban baru di roda depan jelas berisiko, karena membiarkan ban di roda belakang kondisi kembangnya sudah tipis. Alasannya, ban baru memiliki daya buang air yang sangat bagus. Perlu Anda ketahui bila mobil butuh traksi paling bagus di roda belakang. Sebab, roda depan masih bisa dikendalikan melalui setir. Apabila ban belakang sudah jelek, risikonya malah terkena buangan air yang besar dari roda depan sehingga rentan aquaplanning atau selip. Ban belakang akan kewalahan membuang air yang dilindas sekaligus ditambah dengan hempasan air dari ban depan. Ban baru justru dapat menuntaskan pembuangan air yang dilimpahkan dari ban depan. Apabila ban belakang memakai ban yang bagus maka buangan air ketika melewati genangan semakin baik. Gejala selip pun bisa dihindari karena kembangan tapaknya masih tebal. Pemasangan Ban Baru di Belakang Menghindari oversteer Ban Mobil Bias dan Radial Foto Carmudi Roda belakang butuh traksi yang paling besar. Bia memakai ban yang sudah mulai gundul, jelas traksi berkurang drastis. Kita analogikan, keempat ban mobil sudah mulai gundul, lalu pemilik mobil malah mengganti kedua ban depan depan terlebih dahulu. Kehilangan traksi atau oversteer lebih rentan terjadi di roda belakang karena ban yang kurang mengigit. Alasan pemilik mobil yaitu sengaja mendahulukan ban depan untuk diganti demi antisipasi saat pecah ban. Padahal alasan tadi sebenarnya kurang tepat. Untuk mengantisipasi ban pecah, alangkah idealnya tekanan angin seluruh ban berada dalam kondisi ideal sesuai rekomendasi pabrikan. Bila ban berada dalam kondisi kurang angin jelas lebih berisiko pecah, sekalipun itu ban baru. Sekalipun kondisi alur ban hanya tersisa 20%, masih tetap aman apabila tekanan udara didalamnya sesuai. Rotasi Ban Setelah Pemakaian Ban Baru Sekian Waktu Rotasi Ban Bias Foto Kiosban Bicara seputar kondisi ban, maka tingkat keausan ban tidak seluruhnya merata. Maka dari itu, perlu adanya rotasi ban untuk meratakan tingkat keausan. Jika Anda ingin melakukan rotasi jangan sembarangan, karena ada tata caranya. Rotasi ban perlu untuk dilakukan terutama saat menghadapi pergantian musim dari panas ke hujan. Roda depan butuh traksi lebih baik saat berbelok, sementara saat musim panas dua roda depan itu pasti cepat tergerus aspal terutama bagi mobil berpenggerak rods depan. Rotasi ban sebaiknya dilakukan setiap 10 ribu kilometer. Bahkan, untuk mobil berpenggerak empat roda 4WD, rotasinya dipercepat jadi setiap 6 ribu kilometer. Cara rotasi ini dengan menukar posisi dari keempat ban dari depan hingga belakang secara menyilang. Rotasi ban juga mencakup ban serep apabila memakai jenis full size seperti roda utama. Buku manual juga mencantumkan rotasi 4 roda pada mobil dengan ban serep yang dimensinya tidak sama seperti ban terpasang. Pada mobil yang bannya memiliki arah directional atau tulisan outside dan inside. Pertukarannya hanya bisa depan-belakang saja, tidak bisa menyilang. Rotasi pada ban tanpa directional bisa dilakukan menyilang. Artinya, dari ban belakang sebelah kanan di pasang ke kiri depan dan sebaliknya. Jangan lupa untuk memasang ban serep di salah satu poros untuk jenis full size. Jika ban serep baru pertama dipakai, berarti ada di bagian kanan depan. Mobil yang menggunakan ukuran ban depan yang berbeda dengan ban belakang, seperti mobil sport tidak perlu melakukan rotasi karena malah akan berbahaya. Isi Angin Dengan Tekanan Sesuai Rekomendasi Pabrikan Penting untuk mengecek tekanan angin ban dua minggu sekali Foto Yongki/Carmudi Jika sudah melakukan rotasi secara merata, sesuaikan lagi tekanan angin ban. Jangan terlalu keras, karena bantingan mobil jadi tidak enak. Angin dalam ban akan berfungsi menopang beban mobil dan muatan di dalamnya. Maka dari itu, memeriksa tekanan angin ban ini sangat penting terutama dalam perjalanan jauh dan membawa beban berat. Jangan pula terlalu kurang karena mobil jadi berat, boros bahan bakar serta berisiko pecah ban. Untuk mengetahui tekanan ideal, bisa membaca pada stiker yang biasanya ditempel pada pilar pintu. Jangan Terlalu Sering Menyemir Ban Mobil yang Baru Ganti Menyemir ban bermanfaat mencegah dinding ban getas Produk semir ban tak terhitung lagi brand-nya di luar sana. Masalahnya di sini adalah produsen mana yang sekiranya tidak memiliki kualitas untuk kondisi ban di jangka panjang. Tidak bisa dipungkiri, banyak juga merek yang hanya membuat produk yang baik untuk dilihat. Mereka tidak pedulu konsekuensinya dalam jangka panjang. Dampak atau efek samping penggunaan produk semir ban dengan ban adalah pertanyaan yang harus ditanyakan pada siapa yang membuat produknya. Dampak Penggunaan Produk Semir pada Ban Skenario produk semir ban bisa saja menyebabkan kerusakan ban, dan ini benar-benar mengerikan. Anda lebih baik mencoba menggunakan produk semir ban alami’ seperti teh basi, ketimbang produk yang sarat dengan bahan kimia. Untuk cara mudah mengetahui semir ban itu bagus atau tidak, bisa dilihat setelah sekian waktu usai ban disemir. Semir ban yang jelek memiliki kecenderungan menguap. Itu bisa menyebabkan masalah pada ban karena berpotensi menyebabkan getas. Namun, ketika tidak ada penguapan dan ban senantiasa mengkilap, Anda mendapatkan manfaat terbaik dari silikon. Ada juga produk semir ban berbasis air cukup sempurna dalam membentuk perisai, sama halnya dengan yang berbasis silikon. Kelemahannya hanya ketika hujan lebat, yang masih mungkin menyebabkan lapisannya menghilang. Cara Aman Menyemir Ban Mobil yang Baru Ganti Menyemir ban harus pintar memilih produk semir yang berkualitas Ban yang masih baru ganti perlu juga disemir agar terlihat mengkilap dan segar. Menyemir ban juga bertujuan mencegah dinding ban getas karena terpapar panas. Hal penting ketika menyemir ban adalah ban harus bersih sebelum penyemiran dilakukan. Sekali lagi, Anda harus memilih produk yang berkualitas. Kemudian Anda juga perlu memiliki sikat yang tepat untuk membersihkan ban. Ketika menggunakan semir ban, dianjurkan untuk mengoleskannya di spons dan kemudian baru diaplikasikan ke ban. Dengan cara ini, Anda menghindari dampak apapun pada ban Anda. Setelah disemir, pasti menjadi pemandangan yang menyenangkan ban terlihat selalu bersih dan hitam mengkilap. Penulis Yongki Editor Lesmana Post Views 19,803
secaraane bukan ahli mobil ya ane ngangguk ngangguk aja kalau dibilangin biaya service 40K rb emang relatif besar dengan banyaknya jenis service dan komponen yg di cek/ diganti. Tambahan info nih gan, ini history service ertiga ane : Km 1K : 225 rb Km 5K : 315 rb Km 11K : 388 rb Km 15K : 864 rb Km 20K : 898 rb Km 27K : 1.12 jt Km 34K : 780 rb
JAKARTA, - Dalam mengganti ban mobil, tidak jarang orang bingung apa yang menjadi patokannya. Apakah dari kondisinya atau usia ban tersebut? Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, dua hal tadi bisa dijadikan patokan dalam penggantian. Sebab, ada saja mobil yang jarang digunakan, sehingga bannya masih dalam kondisi yang baik.“Ban harus diganti jika kondisi fisiknya sudah tidak layak. Misal sudah gundul, sobek, atau ada kerusakan di beberapa bagian yang memang tidak bisa diperbaiki lagi,” ujar Zulpata saat dihubungi belum lama ini. Baca juga Mau Ganti Ban Mobil, Apakah Harus Menunggu Sampai Botak? Kerusakan yang dimaksud adalah seperti ban yang gembung, flat spot karena rem mendadak sampai keausan yang tidak rata dan sudah parah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara. Ban mobil All New Subaru Forester S-EyeSight Zulpata mengatakan, selama ban tersebut kondisinya masih baik, maka tidak perlu dilakukan penggantian. Ban cenderung masih aman untuk digunakan.“Tidak ada masalah dengan usia atau dengan waktu produksi ban, selama ban masih dalam kondisi baik tidak perlu melakukan penggantian,” kata Zulpata. Baca juga Beli Ban Mobil Sepasang, Lebih Baik Dipasang di Depan atau Belakang? Untuk melihat kondisi ban, salah satunya bisa dengan memerhatikan batas tinggi alur ban, yakni dengan mengecek Tread Wear Indicator TWI yang ada di telapak ban. Jika alur sudah menyentuh indikator tersebut, lebih baik segera lakukan penggantian ban. BFGoodrich BFGoodrich baru saja meluncurkan ban mobil penumpang jenis on-road BFGoodrich Advantage Touring untuk pasar Indonesia. BFGoodrich Advantage Touring ini merupakan ban ekonomis dan efisien yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri para pengemudi dalam setiap perjalanan. Sebelum melakukan penggantian ban, berikut ini daftar kisaran harga ban mobil per Januari 2023, diambil dari berbagai sumber 165/65/13Hankook Kinergy Eco2 - Rp 165 R13Dunlop Van Radial Steel-Lt5 - Rp
m49LePO.